Selamat datang
di post saya yang ke-46. Kali ini saya akan memberikan opini beserta sedikit informasi melanjutkan post saya beberapa waktu lalu yaitu Trans Studio dan Universal Studio Berebut Megaproyek Wahana Rekreasi Pantai Kenjeran . Beberapa hari yang lalu saya juga sempat membaca di koran Surya dan browsing di beberapa web berita bahwa Trans Studio tetap akan membangun Trans Studio Surabaya meskipun Kenjeran sudah diambil oleh pihak Universal.
Surabaya akan menjadi kota yang
ramai nantinya, setelah Universal Studio memastikan investasinya di Kenjeran
Surabaya, maka kini giliran Trans Studio yang mencoba melakukan hal yang sama.
Kalah dalam "rundingan" tidak berarti membuat TransCorp mundur begitu
saja. TransCorp bersama dengan CT Corp (perusahaan milik Chairul Tanjung) akan
membangun Trans Studio Surabaya yang bertempat di Jalan Ahmad Yani. Berikut ini
adalah pernyataan pihak PemKot dalam Koran Surya yang terbit beberapa hari yang
lalu.
Pihak TransCorp terlihat cukup
serius dalam merealisasikan niatnya membangun Trans Studio Surabaya ini,
terlihat dari langkah mereka yang sudah memilih-milih lokasi dimana Trans
Studio Surabaya akan berdiri. Setelah memilih-milih pilhan merekapun jatuh pada
Jalan Ahmad Yani nomor 68-70. Lokasi itu merupakan kompleks Pusat Veterineria
Masyarakat (Pusvetma) dengan luas lahan sekitar 5 hektar. Apakah dengan begini
Pusvetma akan digusur karena adanya proyek ini? Jawabannya tidak, Pusvetma
rencananya akan dipindahkan dan bangunan yang ada saat ini akan dirombak
menjadi Trans Studio.
![]() |
Pusvetma Surabaya |
Pembangunan Trans Studio ini
dijamin tidak akan memperparah kondisi kepadatan lalu lintas di Jalan Ahmad
Yani. Karena di jalur arteri Sidoarjo_Surabaya itu akan dibangun frontage
road seperti di sisi Surabaya-Sidoarjo. Dengan adanya frontage road ini,
Jalan Ahmad Yani akan dijamin bebas hambatan dan diharapkan bisa menopang
aktivitas bangunan disekitarnya termasuk Trans Studio.
Dari pernyataan di atas terlihat
bahwa Pemkot dan TransCorp sangat menggebu-gebu dalam merealisasikan proyek
tersebut. Namun jika pihak Pemkot sangat optimis dengan semua itu, pihak
TransCorp justru kurang optimis dengan terealisasinya proyek tersebut. Sekedar
penjajakan namun belum positif karena banyak hal yang masih perlu
dipertimbangkan tegas A. Hadiansyah Lubis selaku Head of Marketing Public
Relations Trans Studio.
![]() |
Trans Studio Makassar |
Jika Trans Studio Surabaya masih
belum positif berbeda halnya dengan pembangunan wahana milik Universal Studio
yang sudah mendekati kenyataan. Menurut pihak PemKot, pembangunan Universal
Studio sudah mencapai proses akhir grand
design yang sudah disetujui oleh walikota. Dengan disetujuinya grand design proyek ini berarti
Universal Studios bias mengajukan izin mendirikan bangunan, analisa dampak
lingkungan dan lalu lintas.
Menurut saya, jika proyek Trans
Studio ini kan terealisasi maka Surabaya akan menjadi salah satu tujuan wisata
terbesar di Jatim karena Universal Studio yang sudah pasti mendirikan salah
satu wahana hiburannya di sini saja sudah membuat Surabaya tampak berbeda
nantinya dari sekarang, apalagi ditambah dengan kehadiran Trans Studio. Saya
berharap agar TransCorp segera mempositifkan proyek tersebut. Sekian opini dan
informasi dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf.
Terima Kasih, Semoga Membantu
Terima Kasih, Semoga Membantu
Ayo ndang dibangun selak aku tuwek hahaha
BalasHapusmasio tuwek gak onok sing ngelarang mlebu universal studio...pokok'e ojok mudo
Hapusjgn mall n apartemen aja yg dibanyakin,, skali kali wahana hiburan,,, kan abis gini sby sdh mjd kota internasional
BalasHapus