(Resensi Film) Men In Black 3

Selamat datang di post saya yang ke-38. Sebenarnya post ini tertunda untuk saya publikasikan, oleh karena itu di jadwal tanggalnya berbeda. Di post kali ini saya akan meresensi sebuah film yang berjudul Men In Black 3. Film ini tayang perdana di Indonesia pada tanggal 23 Mei, namun di IMDb film ini dituliskan rilis di Indonesia pada tanggal 24 Mei. Sedangkan di US sendiri film ini baru ditayangkan pada tanggal 25 Mei. Men In Black 3 merupakan sekuel dari kedua film sebelumnya (MIB, dan MIB 2). Saya rasa franchise ini sama sekali tidak asing di telinga kita, karena 2 film sebelumnya sudah sangat sering ditayangkan di televisi lokal.

Poster Film Men In Black 3

          Men In Black 3 yang merupakan film ketiga dari franchise MIB(Men In Black) ini kembali disutradari oleh Barry Sonnenfeld yang memang menyutradari franchise ini dari MIB pertama sampai sekarang. Kembalinya Will Smith di dunia perfilman yang tidak muncul dalam film apapun sejak film Seven Pounds (2008) juga merupakan salah satu unsur yang menjadi daya tarik utama film ini. Franchise ini merupakan adaptasi dari komik dan film animasi yang berjudul sama. Dibintangi oleh Will Smith, Tommy Lee Jones, dan Josh Brolin film ini mencoba untuk menghadirkan latar dan tema yang berbeda dari kedua film sebelumnya, namun tanpa mengubah atmosfir-atmosfir yang sudah menjadi ciri khas dari franchise MIB ini. 

Agent K muda (Josh Brolin) dan Agent J (Will Smith)

          Tidak banyak perubahan yang dilakukan oleh sang sutradara namun dengan konversi 3D yang cukup baik, film ini terlihat semakin menjanjikan dan menghibur. Ditambah lagi dengan komedi khas MIB, film ini menjadi semakin menarik dan segar untuk ditonton. Kisah yang ringan tapi tidak terkesan dipaksakan membuat film ini mudah untuk dipahami. Dengan ending yang cukup memukau film ini cukup berhasil untuk menghibur penonton.

Agent J (Will Smith) dan Agent K (Tommy Lee Jones)

 Tidak banyak hal yang mengecewakan dalam film ini. Jika dibandingkan dengan MIB 2, tentu saja film ini berhasil menghadirkan sekuel yang lebih baik dan lebih fresh. Lalu, jika dibandingkan dengan MIB yang pertama film ini bisa dibilang setara kualitasnya dari segi plot dan storyline. Dari segi visual effect sebenarnya tidak mengalami perbedaan yang terlalu signifikan, namun ditambah dengan hasil konversi 3D yang rapi, visual effect dari film ini menjadi terlihat lebih hidup dan semakin realistis. Dari menit ke menit film ini semakin bertambah menarik dan semakin membuat anda penasaran juga diselingi dengan humor-humor ringan yang akan menghibur anda. Akting Josh Brolin sebagai Agent K muda disini juga cukup baik. Cukup worthed jika anda ingin menghabiskan uang anda untuk menonton film ini baik dalam format 3D maupun 2D.

Boris The Animal (Jemaine Clement)

MIB 3 mengambil cerita tentang seorang tahanan alien yang kabur bernama Boris (Jemaine Clement) yang ingin mengubah sejarah dengan kembali kemasa lalu dan membunuh Agent K muda (Josh Brolin). Tujuan Boris adalah mencoba untuk menggagalkan aksi Agent K yang mencoba untuk menyelamatkan bumi dari serangan ras alien bernama Boglodite. Tanpa disadari, rencana Boris berhasil dan menyebabkan bumi yang sekarang diserang oleh para Boglodite. Agent J (Will Smith) yang menjadi satu-satunya orang yang menyadari rencana Boris dan hilangnya Agent K (Tommy Lee Jones) yang sekarang. Mencoba untuk menyelamatkan dunia dengan cara kembali ke masa lalu dan mengakhiri hidup Boris. Berhasilkah Agent J melakukannya? silahkan anda lihat sendiri filmnya untuk mengetahui jawabannya.

Time Jump

 Rating dari saya untuk film ini adalah (7.5/10). Film yang menghibur dan menghadirkan suasana baru dengan ciri khas MIBnya yang unik sangatlah disayangkan jika anda melewatkan film ini. Jika anda menginginkan film yang menghibur sekaligus dibumbui aksi dan visual effect yang baik saya rasa MIB 3 adalah pilihan terbaik yang ada saat ini. Sekian resensi dari saya, apabila ada salah kata saya mohon maaf.

Terima Kasih, Semoga Membantu