Selamat
datang
di post saya yang ke-43. Sedikit berbeda dengan post-post review/resensi saya sebelumnya, kali ini saya akan mereview sebuah animasi series yang kebetulan sudah tamat season 1-nya. Series ini berjudul The Legend of Korra yang merupakan sekuel dari serial animasi Avatar: The Last Airbender. Disini saya akan mencoba untuk tidak terlalu buka bocoran terhadap alur ceritanya, jadi bagi yang belum melihat seri ini sampai tamat, tidak perlu takut untuk membaca review ini.
The Legend Of Korra cutted poster |
The Legend of Korra pertama kali diumumkan pada pertengahan 2010 yang awalnya hanya direncanakan menjadi miniseri spin-off dari ATLA (Avatar: The Last Airbender). Namun pada pertengahan 2011 diumumkan bahwa serial ini akan diperpanjang yang awalnya hanya ada 12 episode menjadi 26 episode dan terdiri atas 2 season/book. Bersamaan dengan pengumuman tersebut serial ini ditunda jadwal tayangnya menjadi bulan Maret/April 2012.
Avatar Korra |
The Legend of
Korra mengambil setting 70 tahun setelah event yang dilalui di ATLA. Seri
ini akan berfokus kepada kehidupan Korra, wanita remaja yang berperan
Protagonis dari Suku Air Selatan dan Inkarnasi dari Avatar abad ini. Ia
memiliki sifat pemarah, mandiri dan siap menghadapi dunia. Sebagai Avatar, dia
harus menguasai keempat elemen itu. Namun, ia belum menguasai Pengendalian
Udara. Karakter yang diperankan ini terinspirasi dari Avatar Kyoshi, Avatar sebelum
Avatar Roku. Untuk menghindari pengulangan kisah petualangan Aang, penciptanya
menunjukkan tempat yang bernama Kota Republik, Kota penuh gaya metropolitan di
mana semua orang dari seluruh bangsa menyatu baik Pengendali maupun
non-pengendali yang hidup bersama. Konsep gambar kota diambil dari desain kota
Shanghai pada tahun 1920 dan Hongkong, Manhattan serta Vancouver pada tahun
1930. Dalam serial ini, Korra harus belajar dari Master Tenzin, putra bungsu
dari Avatar Aang dan Katara, dan bersaing dengan revolusi yang terjadi di Kota
Republik.
Artwork dari tokoh-tokoh TLoK |
Konflik yang
banyak terjadi pada serial ini berasal dari Kelompok Anti-Pengendali,
sekelompok orang yang tidak menyukai mereka-mereka yang mempunyai kemampuan
mengendalikan unsur-unsur tertentu. Untuk menghormati penemuan Toph Beifong
tentang Pengendalian Logam Metal, pencipta serial ini sengaja menghadirkan
tokoh pemimpin Kepolisian Pengendali Logam Metal, yaitu Putri Toph sendiri.
Olahraga yang paling populer di kota Republik adalah Pro-Bending, jenis
olahraga yang melibatkan beberapa Pengendali sebagai Instruktur Pengendalian.
(Wikipedia)
Tenzin dan anak-anaknya |
Alur ceritanya
cukup sederhana namun seiring dengan episode berjalan konflik yang disuguhkan
juga semakin menarik. Dimana Korra tidak hanya dihadapkan pada konflik fisik
namun juga konflik batin dengan temannya, musuhnya, maupun dirinya sendiri.
Namun menurut saya ada beberapa konflik yang cenderung kekanak-kanakan, hal ini
membuat saya sedikit jenuh di tengah-tengah season. Untunglah di
episode-episode berikutnya konflik semacam ini tidak berulang, sehingga
kejenuhan saya hilang. Di episode-episode akhir ketegangan memuncak dan dari
sinilah penentuan paling akhir dari baik atau buruknya kualitas suatu serial TV
ditentukan. Endingnya sendiri menurut saya begitu sederhana tanpa final
battle yang wah dan tanpa twist yang mengganggu, saya rasa ending
seperti ini menyimpan sesuatu, tidak semata-mata endingnya plain.
tokoh antagonis utama 'Amon' |
Dalam book 1 ini memang tidak menyisakan pertanyaan-pertanyaan yang terlalu banyak namun hal ini tidak membuat fansnya cuek dengan season berikutnya. Karena penonton tahu ending dari season ini membuka banyak kesempatan akan jadi seperti apa cerita selanjutnya nanti. Apabila anda sebelumnya kurang menyukai serial Avatar: The Last Airbender, ada baiknya anda menonton The Legend of Korra karena cerita yang disuguhkan lebih dewasa dari ATLA, dan konflik yang dihadirkan juga lebih kompleks. Namun jika anda memang sudah mengikuti serial ATLA dan menyukainya, The Legend of Korra wajib anda tonton.
Pro Bending, salah satu olahraga yang ada disini |
Rating
dari saya untuk book 1 di series ini adalah (7/10). Dibawah ini ada trailer dari TLoK, silahkan di buffer, siapa tahu yang sebelumnya tidak tertarik menjadi tertarik. Akhir kata saya mohon maaf apabila ada salah kata dari review saya ini.
Terima
Kasih, Semoga Membantu
nice review bang...bisa minta link downloadnya g??? yg lum expired...
BalasHapus