Materi LKMM PRA TD IV FTIF: Logika Berpikir

Selamat datang di post saya yang ke-27, masih berhubungan dengan post saya yang sebelumnya, saya masih akan membahas tentang materi yang saya peroleh di LKMM PRA TD IV FTIF.

 

Penggunaan otak adalah dasar logika

Materi kedua yang saya dapatkan ketika menjalani pelatihan LKMM PRA TD adalah tentang Logika Berpikir. Materi ini disampaikan oleh seorang mahasiswa senior angkatan 2009 dari Teknik Industri ITS yang bernama Rizal Fahmi, beliau adalah ketua dari Himpunan Mahasiswa Teknik Industri sekarang. Sebelum materi ini dimulai mas Fahmi meyakinkan bahwa materi ini akan berguna baik diluar maupun di dalam kuliah, karena Logika Berpikir itu luas maknanya.

Sebelum permainan dimulai mas Fahmi mencoba untuk membuat para peserta LKMM menjadi lebih bersemangat dengan cara bermain game. Game yang dimainkan cukup simpel, yaitu “Otong berkata”. Permainan ini memiliki aturan yaitu hanya kalimat yang mengandung kata “Otong berkata:” yang harus dilakukan, jika tidak ada instruksi “Otong berkata:” maka tidak akan berhenti perintah Otong tersebut. Jika seseorang melakukan sesuatu yang tidak Otong suruh, maka orang itu akan mendapatkan hukuman. Sebenarnya permainan ini cukup mudah namun menuntut fokus yang cukup tinggi, pasalnya seseorang haruslah fokus mendengarkan sesuatu dengan cermat sebelum melakukannya.

Otong/Simon berkata: sentuh kepalamu!

Setelah aturan dibacakan, dimulailah permainan ini. Setelah permainan usai ternyata tidak banyak orang yang menjadi korban hukuman. Sekitar 2 orang yang terkena hukuman, sisanya tidak terkena hukuman. Namun karena dianggap terlalu sedikit, hukuman dibatalkan. Kemudian materi pun dimulai, tentang Logika Berpikir. Mas Fahmi menjelaskan satu persatu. Logika adalah pengetahuan tentang kaidah berpikir / Jalan pikiran yang masuk akal. Sedangkan berpikir adalah proses aktifnya otak dalam mengolah informasi yang diterima. Jadi bisa disimpulkan bahwa makna dari logika berpikir adalah kegiatan untuk menemukan pengetahuan yang benar menurut pola, alur dan kerangka tertentu (frame of logic).

Setelah itu mas Fahmi menjelaskan tentang macam-macam berpikir. Macam-macam berpikir ada 3 yaitu berpikir gegabah, berpikir logis, dan berpikir kritis. Berpikir gegabah adalah berpikir yang apa adanya dan tanpa pemikiran yang matang, berpikir logis tentu saja lebih rasional, sedangkan berpikir kritis adalah berpikir dengan mengamati kemudian menyimpulkan. Cara berpikir ada 2 yaitu: dengan menggunakan pola induksi dan pola deduksi. Pola induksi adalah pola dari khusus ke umum, sedangkan pola deduksi adalah pola dari umum ke khusus. Alur seseorang dalam berpikir yaitu pengenalan persepsi, kemudian mencari pangkal pikir, menganalisa pangkal pikir, menghubungkan pangkal pikir, dan terakhir membuat kesimpulan. 

Logika Berpikir

Kesimpulan yang bisa mas Fahmi sampaikan disini adalah yang pertama kali harus kita pelajari adalah menguji suatu jalan pikiran kita secara logis. Setelah mas Fahmi menyimpulkan, mas Fahmi pun menutup materi ini. Para peserta pun menjadi semakin mengerti tentang logika berpikir, dan menjadi semakin logis dalam berpikir. Sekian reportase dari saya, mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau tulisan.

Terima Kasih, Semoga Membantu