Star Wars X-Wing My Interpersonale(The Next): Jika Saya Menjadi Presiden Indonesia

PPCIndoAtas

Kamis, 17 November 2011

Jika Saya Menjadi Presiden Indonesia

Selamat datang di post saya yang ke-sembilan, kali ini saya akan memberikan sebuah opini atau bisa diblang mungkin sebuah mimpi. Yang jelas tulisan ini saya tulis untuk memenuhi tugas kuliah saya. Semoga bermanfaat.

Presiden adalah jabatan tertinggi di suatu negara. Siapa yang tidak ingin jadi presiden? Saya yakin cukup banyak dari kita yang bermimpi untuk menjadi presiden. Namun tentu saja tidak semuanya sanggup menjalankan tugas berat dari seorang presiden. Sebagian dari kita cuma bisa mengkritik, tanpa memberikan solusi nyata yang memudahkan pemecahan masalah. Saya salah satunya yang hanya bisa mengkritik tanpa memberikan solusi nyata. Bertepatan dengan tugas kuliah Ketrampilan Interpersonal minggu lalu yang mengharuskan saya untuk berandai menjadi seorang presiden,  saya harus menuliskan sebuah solusi nyata untuk perbaikan negeri ini untuk memenuhi tugas tersebut. Menurut saya ini adalah kesempatan emas bagi saya untuk menyampaikan pendapat dan program saya agar didengar oleh orang lain. Karena sebelumnya belum pernah terpikir dari diri saya sebelumnya untuk memberikan suatu program untuk negara.

Program yang akan saya jalankan pertama adalah pendidikan. Pendidikan adalah kunci maju atau tidaknya suatu negara, karena itulah pendidikan adalah program utama saya. Sistem pendidikan di Indonesia akan saya rombak. Pertama saya akan meniadakan UNAS, karena menurut saya UNAS sama sekali tidak efektif, masa nasib lulus tidaknya seorang pelajar hanya ditentukan dalam waktu kurang dari seminggu? Lulus atau tidaknya pelajar harusnya ditentukan oleh prestasinya selama dia sekolah, bukan cuma dari ujian saja. Yang kedua Penjurusan saya ganti yang awalnya ada di SMA, saya ganti di SMP, penjurusan akan saya bagi menjadi 5, yaitu IPA ,IPS ,Bahasa ,Seni ,Olahraga . Kemudian di SMA saya perbolehkan pelajar untuk mengambil mata pelajaran sendiri yang berkaitan dengan penjurusannya sewaktu SMP, hal ini saya lakukan demi merubah mindset pelajar SMA agar mampu me-manage diri dan waktu. Sistem di SMK juga saya rubah, SMK akan saya bagi menjadi 5 juga sesuai penjurusan di SMP seperti SMK IPA, SMK Seni,dll.  Namun di dalam SMK itu masih ada lagi penjurusan yang lebih sempit. Seperti dalam SMK Seni saya pecah menjadi Seni Musik, Seni Rupa, Seni Gambar, Seni Teatrikal, dll. Masa Studi pelajar SMK maksimal adalah 5 tahun, jika pelajar tidak bisa lulus Praktek Kerja sebelum 5 tahun akan di DropOut.

Kemudian saya juga membatasi peserta penyeleksian PTN, Pelajar lulusan SMK tidak boleh mengikuti penyeleksian ini, kecuali sudah mendapatkan pekerjaan. Saya juga akan membangun suatu Instansi Negara yang bergerak dalam 5 bidang penjurusan sesuai yang saya sebutkan tadi. Instansi Negara tersebut akan menjadi sebuah sekolah unggulan di negara ini, dimana pelajar-pelajarnya akan sering saya kirim untuk mengikuti olimpiade-olimpiade internasional sesuai bidang masing-masing. Lulusan dari Instansi ini akan diberi pekerjaan oleh negara sesuai bidang yang diminati. Tentu saja saya akan melakukan sistem penyeleksian yang sangat ketat pada instansi ini. Tidak lupa juga saya akan memberikan beasiswa bagi pelajar-pelajar yang tidak mampu namun berprestasi seuai bidang penjurusan. Saya juga akan memberikan sebuah sistem poin bagi murid-murid SMA, poin yang saya maksud disini bukan poin negatif, namun sebuah poin dimana poin tersebut akan bertambah jika pelajar mendapatkan sebuah prestasi. Poin tersebut akan ditukarkan pada waktu kelulusan pelajar, dengan sebuah beasiswa untuk melakukan studi di luar negeri.

Untuk fakir miskin dan orang-orang terlantar akan saya buatkan sebuah wisma khusus yang menampung mereka, di wisma tersebut mereka akan mendapatkan pelatihan ketrampilan yang akan membuat mereka dapat hidup mandiri dengan ketrampilan tersebut. Untuk anak-anak terlantar akan saya masukkan ke sekolah-sekolah sesuai dengan bidang dan minat mereka, biaya akan ditanggung oleh negara. Bagi orang-orang yang menganggur saya akan meminjamkan mereka modal untuk bekerja, namun orang tersebut harus mendapatkan pekerjaan dan harus mengembalikan minimal 50% dari modal yang dipinjamkan oleh negara dalam kurun waktu maksimal 18 bulan.

Saya juga akan membuat satu hukum baru, yaitu siapa saja yang tertangkap basah melakukan KKN, berapapun jumlahnya akan dipenjara seumur hidup di penjara khusus yang terpisah. Penjara khusus itu akan saya tempatkan di satu pulau terpencil, jauh dari peradaban dan sangat minim fasilitas. Saya juga akan membuat suatu badan lembaga anti korupsi, yang akan saya beri nama KPKE, Komisi Pemberantasan Korupsi Evolution. Badan lembaga ini akan saya bentuk dari orang-orang terpercaya yang sudah melalui sistem penyeleksian yang tepat.

Dengan program saya, saya mengharapkan agar Indonesia mampu memperbaiki lagi Sumber Daya Manusianya. Dengan posisi dan bidang yang tepat semua orang dapat berperan serta untuk kemajuan negara. Karena Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor internal yang paling berpengaruh dalam negara. Akhir kata saya mohon maaf apabila ada kekurangan dalam tulisan saya.

Terima Kasih, Semoga Membantu......

1 komentar: