(Resensi Film) Tekken: Blood Vengeance

Selamat datang di post saya yang ke-19, kali ini saya kan meresensi sebuah film animasi dari negara Jepang yang berjudul Tekken: Blood Vengeance. Selamat membaca....

Tekken: Blood Vengeance Poster

Kali ini Namco Bandai memunculkan film animasi terbarunya yang berjudul Tekken: Blood Vengeance. Tekken, mungkin kita sudah kenal dengan tekken sebelumnya. Ya Tekken memang cukup terkenal karena game fightingnya yang terkenal hampir realistis. Beberapa tahun yang lalu kita pernah mendengar nama Tekken di bioskop bukan? Film tersebut merupakan seri film live action dari serial Tekken. Akan tetapi film tersebut cukup mengecewakan banyak penggemarnya, baik dari segi cerita, penampilan, maupun action. Namun film yang baru saja keluar kali ini, tentunya sudah disiapkan sedemikian rupa sehingga para fans tidak kecewa, apalagi yang menggarap langsung filmnya adalah Bandai Namco sendiri.

Xiao Yu, Alisa, dan Panda

Film ini merupakan salah satu film yang saya tunggu keluarnya di tahun ini. Akan tetapi film ini tidak ditayangkan di bioskop Indonesia. Namun hal ini tidak menghalangi antusiasme saya untuk tetap menonton film ini. Menurut saya film ini memiliki kualitas grafis yang sangat bagus untuk film bergenre animasi 3D seperti ini. Selain itu spesial efek animasinya juga terlihat halus dan sangat real. Dari segi action, mungkin saya sudah cukup puas. Karena action dalam film ini terlihat cukup real (kecuali dibagian akhir). Musuh yang dilawan juga terkesan tidak mudah dikalahkan sehingga membuat kita terbawa suasana dalam pertarungan yang sistematis dan seru. Dari segi cerita saya menilai film ini sudah lumayan bagus. Plot film ini cukup menarik dan terus membuat penonton semakin penasaran. Semakin anda tahu banyak tentang ceritanya semakin anda penasaran. Namun basis ceritanya masih tetap terkesan lacking.

Alisa Boskonovitch

Film ini sendiri bersetting waktu antara Tekken 5 dan Tekken 6, ketika Jin Kazama sudah memimpin Mishima Zaibatsu. Film dibuka dengan konflik antara Nina Williams dan Anna Williams yang cukup menegangkan, mereka bekerja untuk perusahaan masing-masing. Nina bekerja untuk Mishima Zaibatsu yang dipimpin oleh Jin Kazama, sedangkan Anna bekerja untuk G Corporation yang dipimpin oleh Kazuya Mishima. Kemudian cerita utama dimulai dengan adegan antara masing-masing perusahaan yang ingin memperoleh informasi tentang seseorang yang bernama Shin Kamiya. Kemudian jalan cerita mulai berubah dan berganti fokus tokoh, dengan diceritakannya Ling Xiao Yu sebagai utusan G Corporation untuk menyelidiki Shin Kamiya. Pada misinya, Xiao Yu bertemu dengan Alisa Boskonovitch.

Jin Kazama

Setelah mereka berkenalan jauh, ternyata Xiao Yu mengetahui bahwa Alisa adalah utusan Mishima Zaibatsu untuk menjalankan misi yang sama dengannya. Mereka pun sempat bertarung sehingga Xiao Yu tahu bahwa Alisa adalah seorang robot. Ketika mereka bertarung, Anna datang dengan pasukan G Corporation yang berniat untuk menghancurkan Alisa. Xiao Yu pun melindungi Alisa. Hal ini menjadikan Xiao Yu sebagai musuh dari G Corporation. Namun beruntung disaat mereka dikejar-kejar oleh Anna dan pasukan dari G Corporation, mereka ditolong oleh guru mereka yaitu Lee Chaolan. Namun beberapa saat setelah itu Anna dan pasukan G Corporation mengetahui keberadaan mereka, disaat yang bersamaan datanglah Nina dan pasukan dari Mishima Zaibatsu. Dapatkah Xiao Yu dan Alisa bertahan? Silahkan anda tonton sendiri film ini. Sekian Resensi dari saya. Tambahan Trailer dibawah sini: (Tambahan juga: link download)

 

Terima Kasih, Semoga Membantu